Salam Lestari….
Sudah pernah mengunjungi
kota Tarakan?? Kemungkinan sebagian masyarakat di Indonesia akan mengatakan
“belum pernah”. Nah, untuk kesempatan kali
ini saya akan berbagi informasi sekaligus juga mempromosikan tempat-tempat yang
harus anda kunjungi ketika berwisata ke kota Tarakan. Sebenarnya, kota yang di beri julukan sebagai kota minyak dan termasuk ke dalam salah satu kota
terkaya ke 17 se-Indonesi ini menyimpan begitu banyak potensi
sebagai objek wisata yang menarik dan mungkin jarang anda temukan di kota-kota yang lain.
Berikut tempat-tempat yang
wajib anda kunjungi di kota Tarakan.
1. Kawasan
Konservasi Hutan Mangrove dan Bekantan
Ketika
anda berkunjung ke kota Tarakan, maka objek wisata yang satu ini wajib untuk
masuk ke dalam daftar kunjungan anda. Kawasan konservasi hutan mangrove ini
telah menjadi objek wisata yang menarik baik bagi wisatawan domestik maupun
luar.
Lokasi
objek wisata ini berada di jantung kota, tepatnya di Jln. Gajah Mada bersebelahan
dengan pusat perbelanjaan. Dengan tarif sebesar Rp. 2.000 – 5.000 saja, anda sudah bisa memasuki objek wisata ini dan
menikmati keindahan panorama berbagai jenis hutan mangrove, dan jika beruntung
anda akan melihat sekumpulan monyet dan bekantan yang menjadi ciri khas objek
wisata ini sedang bermain-main di atas pohon-pohon mangrove dan berkeliaran
bebas di kawasan tersebut.
Untuk
menikmati objek wisata ini, anda harus berjalan kaki di kawasan konservasi yang
memiliki luas sekitar 22 hektar. Kawasan
hutan mangrove ini setidaknya memiliki kurang lebih 22 macam tanaman konservasi
yang dilindungi. Tanaman tersebut diantaranya yaitu api-api, bakau merah, bakau
putih, ketapang, nipah dan Jerukan. Jadi..dengan mengunjungi objek wisata ini
anda dapat berlibur sekaligus menambah pengetahuan juga seputar mangrove dan
spesies monyet serta bekantan. Menarik
bukan….
2. Museum Roemah Boendar
Ikon kota Tarakan, Museum Roemah Boendar |
Museum ini menjadi
salah satu ikon di kota Tarakan. Bangunan yang didirikan pada tahun 1945 oleh
tentara Australia ini bertempat di Jln. Danau Jempang Kelurahan Pamusian,
Kecamatan Tarakan.
Sesuai dengan namanya, atap
bangunan museum ini berbentuk setengah lingkaran. Di tempat ini anda dapat
melihat beberapa barang peninggalan sejarah pada jaman Jepang dan juga Belanda,
berbagai foto-foto yang menceritakan bagaimana penjajahan Jepang-Belanda pada
masa itu, serta berbagai peninggalan dari suku Tidung. Jadi ketika anda
berkunjung ke tempat ini, anda akan serasa di bawa kembali ke jaman-jaman
penjajahan.
Salah satu benda di Museum Roemah Boendar |
3. Rumah Adat Suku Tidung (Rumah Baloy)
Anda
juga jangan melewatkan objek wisata yang satu ini, rumah Baloy suku Tidung.
Ya.. rumah ini memang di dirikan oleh suku Tidung yang merupakan penduduk asli Bumi Paguntaka (julukan lain untuk kota
Tarakan). Objek wisata ini berada di
Jln. Yaki Bagu.
Akses jalan yang rusak dan
minimnya rambu-rambu menuju kawasan ini membuat objek wisata ini sepi
pengunjung. Namun, jika anda memang traveller
sejati dan pecinta objek-objek wisata yang menarik, tidak ada salahnya untuk
berkunjung ke objek wisata yang satu ini.
Museum Rumah Adat Suku Tidung |
4. Monumen
Australia
Monumen
ini berada di Jln. Pulau Kalimantan. Objek wisata ini merupakan symbol
perjuangan tentara Australia yang turut membantu dalam pembebasan kota Tarakan
dari penjajahan Jepang.
Namun sangat di sayangkan, banyak
penduduk asli kota Tarakan tidak mengetahui dengan keberadaan objek wisata ini.
Monumen Australia |
5. Pantai amal
Pantai Amal Tarakan |
Objek
wisata ini menjadi primadonanya kota Tarakan. Biasanya pengunjung akan banyak
mengunjungi objek wisata ini pada hari libur (minggu). Objek wisata Pantai Amal
berada di kecamatan Tarakan Timur.
Jika
anda mengunjungi tempat ini, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas di
kawasan tersebut yaitu kapah. Kapah
merupakan sejenis kerang yang hanya terdapat di Pantai Amal dan kuliner ini
dapat kamu nikmati dengan sambal yang khas. Hemmm…delicious.
Kapah, Kuliner Khas Kota Tarakan |
Nah,
setelah berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat menarik khas kota Tarakan, maka
tidak lengkap rasanya jika anda tidak mencicipi kuliner khas kota tersebut.
Selain kapah, Tarakan juga memiliki kuliner khas yaitu kepiting saos dan
kepiting soka. Sebagai kota yang di kelilingi laut, seafood memang menjadi
andalan dan ciri khas kota ini. Kuliner-kuliner tersebut dapat anda cicipi di
warung-warung makan pinggir jalan ataupun restaurant yang kebanyakan berada di
Jln. Mulawarman. Untuk masalah harga, kuliner ini dibandrol dengan harga yang
masih terjangkau, jadi tidak terlalu mengocek kantung anda terlalu dalam. Tenang saja…
Seaofood Andalan Kota Tarakan |
Untuk
oleh-olehnya sendiri, maka ikan asin tipis menjadi pilihan anda. Ikan ini
terbuat dari ikan nomei (Harpodon nehereus)
yang merupakan ikan endemik kota Tarakan. Untuk memperolehnya, bisa anda
temukan di pasar swalayan atau toko khusus yang menjual oleh-oleh. Tapi di
tempat itu, harganya lebih mahal dibandingkan dengan harga di pasar-pasar
tradisional.
Oleh-oleh Khas Kota Tarakan, Ikan Asin Tipis |
Itu tadi sekilas mengenai objek-objek wisata yang saya rekomendasikan ketika anda berkunjung ke Kota Tarakan. Semoga
artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Akhir kata…Salam Konservasi
sangat di rekomended untuk di kunjunggi kota tarakan..
ReplyDeleteFurniture Jepara
Furniture Mebel Jati
Set Meja Makan
Set Kursi Sofa
Furniture Minimalis Terbaru
Kamar Set Model Terbaru
Mebel Jepara
Furniture Minimalis