Searching...
Sunday, April 20, 2014

TEH HIJAU DAPAT MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF OTAK



Salam Lestari...
 
Pasti sudah sering mendengar mengenai manfaat teh hijau dalam hal kesehatan. Teh yang satu ini memiliki banyak sekali manfaat pada kesehatan tubuh kita termasuk dampaknya terhadap kanker, penyakit jantung, bahkan penyakit diabetes tipe 2. Sekarang sebuah penelitian baru- baru ini mengungkapkan satu lagi manfaat dari teh hijau ini, dimana teh hijau ternyata juga dapat meningkatkan fungsi kognitif pada otak kita, terutama memori kerja. 
Penelitian yang dilakukan oleh Prof Christoph Beglinger dan Prof Stefan Borgwardt dari Rumah Sakit Universitas Basel di Swiss menunjukkan bahwa teh hijau merupakan obat yang sangat menjanjikan dalam pengobatan gangguan kognitif yang terkait dengan gangguan neuropsikiatri, seperti demensia. Hasil temuan mereka yang terdapat jurnal Psychopharmacology yang baru-baru ini diterbitkan mengungkapkan bahwa teh hijau yang merupakan teh asli dari negeri cina dan india ini terbuat dari daun Camellia sinensis. Tidak seperti teh lainnya, teh hijau ini terbuat dari daun unoxidized yang menimilkan pengolahan sehingga kaya akan antioksidan. Sebenaranya penelitian untuk menguji manfaat teh ini terkait dengan kesehatan telah banyak dilakukan sebelumnya, seperti laporan dari Medical News Today yang menyatakan bahwa teh ini dapat mengurangi resiko stroke, dan penelitian lain yang menemukan bahwa teh hijau memiliki manfaat dalam melawan kanker prostat. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa teh hijau mungkin memiliki dampak yang menguntungkan pada fungsi kognitif otak. Dengan adanya penelitian baru-baru ini dan dikaitkan dengan penelitian sebelumnya maka para peneliti menyimpulkan bahwa teh hijau juga memiliki manfaat dalam meningkatkan konektivitas otak pada bagian antara parietal dan korteks frontal otak.  
Daun Camellia sinensis
Teh hijau ' meningkatkan konektivitas antara parietal dan korteks frontal otak ' 
Untuk menyelidiknya sendiri, para peneliti melakukan pengujian dengan menggunakan 12 sukarelawan pria sehat yang berusia rata-rata 24 tahun. Peserta diberi minuman ringan yang mengandung 27, 5 g ekstrak teh hijau sementara peserta yang lain di beri minuman ringan tanpa ekstrak teh hijau. Para peserta ini tidak menyadari mengenai minuman yang diberikan. Para peserta kemudian dimintai untuk melakukan serangkaian tugas yang meilbatkan memori kerja mereka. Selama tugas ini, aktivitas otak mereka diukur dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi minuman ringan dengan ekstrak teh hijau mengalami peningkatan konektivitas antara bagian kanan superior lobulus parietalis dan korteks frontal otak. Hasil penelitian yang mereka lakukan ini memberikan wawasan baru mengenai efek teh hijau terhadap sistem saraf. 

Teh hijau dapat membantu dalam pengobatan demensia
Nah, bagi yang belum tahu apa itu demensia? Demensia merupakan istilah yang digunakan untuk sekelompok gejala kelainan yang menyebabkan berkurangnya fungsi kognitif otak seperti penyakit Alzheimer, stroke dan lewy body. Demensia biasa terjadi pada orang lanjut usia, tetapi demensia dapat dialami orang dewasa berbagai usia karena penyakit tertentu yang mempengaruhi fungsi otak. Menurut tim peneliti, karena teh hijau dapat meningkatkan konektivitas otak pada bagian antara parietal dan frontal selama pengolahan memori kerja, maka perlu dilakukan pengujian mengenai manfaat teh hijau untuk pengobatan gangguan yang melibatkan kognitif pada otak , seperti demensia. Tapi mereka mencatat ada beberapa keterbatasan dalam penelitian mereka yang perlu dipertimbangkan. Mereka menunjukkan bahwa , berbeda dengan hasil pencitraan dengan MRI, tidak ada pengaruh yang signifikan ditemukan antara mengonsumsi teh hijau dan kinerja tugas. Namun, mereka menemukan kecenderungan yang kuat terhadap peningkatan kinerja. Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa sampel penelitian yang diambil terlalu kecil untuk mencapai perbedaan pada parameter perilaku. Selain itu, para peneliti mencatat bahwa peserta yang meminum minuman ringan yang mengandung ekstrak teh hijau , bukan ekstrak teh hijau murni. Mereka menyatakan bahwa jika para peserta minum ekstrak teh hijau murni , ini akan menghindari efek dari komponen lainnya, seperti kafein, yang mungkin memiliki dampak pada kinerja kognitif peserta. 

Itu tadi sedikit info terbaru seputar manfaat teh hijau yang ternyata teh ini juga dapat membantu kita dalam meningkatkan fungsi kognitif pada otak kita. Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk kita semua. Akhir kata..Salam Konservasi

0 comments:

Post a Comment

 
Back to top!