Salam Lestari dan Salam Konservasi...
Siapa yang tidak mengenal tanaman
ginseng?. Tanaman yang termasuk kedalam suku Araliaceae ini merupakan tanaman
herbal yang telah banyak di puji manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Kebanyakan tanaman
ini tumbuh dibelahan bumi utara terutama di Korea , Siberia, Manchuria, dan
Amerika Serikat. Tanaman ginseng telah sejak lama digunakan sebagai obat herbal
untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, memperbaiki aliran dan meningkatkan
produksi sel darah merah. Baru-baru ini sebuah penelitian menemukan bawa salah
satu jenis tanaman ginseng yang berasal dari Korea memiliki khasiat dalam
menyembuhkan Infulenza dan RSV (Respiratory Synctyal Virus).
Ginseng telah digunakan sejak lama dalam berbagai pengobatan |
Ginseng Merah |
Sang-Moo Kang, seorang ilmuwan
dari Georgia State University's new
Institute for Biomedical Sciences ini mengungkapkan dalam Journal
of Molecular Medicine bahwa tanaman ginseng dapat membantu dalam
mengobati dan mencegah influenza dan RSV (Respiratory Synctyal Virus), yang merupakan
virus pernapasan yang menginfeksi paru-paru dan saluran pernapasan. Penelitian
Kang berfokus dalam merancang dan mengembangkan vaksin yang efektif terhadap penyakit virus influenza dan RSV.
Bekerjasama dengan universitas dan lembaga di Korea Selatan dalam
penelitiannya, Kang ingin mempelajari apakah tanaman yang memiliki nama latin Panax ginseng ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan
melindungi tubuh terhadap
penyakit tersebut, mengingat tanaman ginseng ini memiliki manfaat potensial dalam memerangi virus.
Seperti yang telah banyak dilaporkan bahwa tanaman ginseng memiliki kandungan
sebagai anti-kanker, anti-inflamansi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Dalam penelitiannya, Kang
menemukan bahwa ekstrak dari tanaman ginseng merah korea memiliki khasiat dalam
pencegahan terhadap virus influenza. Menurutnya, ekstrak dari tanaman ginseng
merah dapat meningkatkan
kelangsungan hidup sel epitel pada paru-paru manusia yang terinfeksi
virus influenza . Selain itu juga , pengobatan dengan ekstrak ginseng merah dapat mengurangi ekspresi gen yang menyebabkan
peradangan. Kesimpulan dari Kang ini didasari pada hasil percobaannya
menggunakan seekor tikus yang terinfeksi virus influenza. Dalam percobaannya
tersebut diketahui bahwa tikus yang telah diberikan obat dari ekstrak ginseng
merah menunjukkan efek terhadap kekebalan tubuh seperti merangsang produksi protein antivirus yang penting dalam respon imun (kekebalan tubuh) dan sel-sel inflamasi pada di dinding bronkial. Selain itu juga, Kang berkesimpulan
bahwa ekstrak dari ginseng merah memiliki kemampuan sebagai antivirus atau kemampuan dalam mengobati RSV. Kang menemukan ekstrak ginseng merah Korea
dapat meningkatkan
kelangsungan hidup sel epitel paru-paru manusia terhadap infeksi RSV dan
menghambat virus untuk bereplikasi di dalam tubuh.
0 comments:
Post a Comment