Searching...
Thursday, April 17, 2014

3 Katak Spesies Baru di Temukan Peneliti LIPI



Salam Lestari,

Sudah ada yang tahu belum, ternyata baru-baru ini di temukan 3 katak spesies baru? Kalau belum, simak baik-baik ya…

Baru-baru ini Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mempublikasikan bahwa di temukan 3 katak spesies baru hanya dalam waktu tidak lebih dari 3 bulan di tahun 2014 ini, dua orang yang berjasa dalam menemukan 3 spesies baru tersebut bernama awal riyanto dan hellen kurniati. Mereka berdua merupakan peneliti herpetofauna bidang zoologi dari badan nasional LIPI. Ayo,,ada yang tahu apa itu herpetofauna??. Herpetofauna merupakan istilah yang biasa digunakan dalam menunjukkan kelompok ampibhi dan reptile, dan cabang ilmu yang mempelajarinya adalah herpetology. 

Nah, ketiga spesies katak baru yang berhasil ditemukan oleh dua orang tersebut merupakan katak dengan marga (genus) Chiromantis yang merupakan kelompok Katak pohon (Rhacophoridae), dengan tubuh yang relatif berukuran kecil, biasa hidup di habitat yang terganggu hingga hutan primer, bersifat nocturnal (aktif pada malam hari) dan aktif bernyanyi seusai turun hujan. Selain itu spesies yang termasuk ke dalam marga ini bersifat arboreal, artinya hewan ini sebagaian besar hidupnya dihabiskan di atas pepohonan. Adapun ciri khas dari marga Chiromantis yaitu terletak pada dua jari tangan bagian dalam dan luar yang bisa ditekuk sehingga dapat saling berhadapan. 

Spesies pertama dari ketiga spesies katak yang baru ditemukan ini diberi nama Chiromantis trilaksonoi. Sekilas cukup aneh memang dengan nama spesiesnya, trilaksonoi. Dan ternyata spesies tersebut sengaja di beri nama seperti itu sebagai penghargaan kepada Wahyu Trilaksono yang telah berjasa menemukan spesies tersebut di sekitar rumahnya pada pertengahan april 2011. Spesies katak ini memiliki ukuran sekitar 24,5 – 26 mm dengan bagian punggungnya yang mempunyai warna cokelat terang dengan variasi garis yang tidak jelas berwarna cokelat gelap membujur, sedangkan untuk bagian perutnya sendiri berwarna putih semitransparan, bagian atas rahangnya terdapat garis putih dari tengah mata hingga tengkuk dan spesies katak ini memiliki selapu yangt terdapat diantara jari ketiga dan keempat tangan.
Chiromantis trilaksonoi
Spesies kedua bernama Chiromantis nauli, spesies ini diberi nama sesuai dengan lokasi di temukannya yaitu di teluk nauli, Sibolga, provinsi Sumatera Utara. Spesies ini memiliki tubuh yang berwarna cokelat kekuningan, dan pada bagian perutnya berwarna putih kekuningan. Spesies katak ini tidak memiliki selaput di sela-sela jari tangannya.
Chiromantis nauli
Spesies terakhir bernama Chiromantis baladika. Nama spesies yang satu ini cukup unik karena diambil dari bahasa sansekerta yang mempunyai arti prajurit pembela bangsa. Chiromantis baladika memiliki punggung yang berwarna cokelat dengan bercak cokelat gelap kekuningan, sisi perutnya berwarna putih, dibagian paha spesies ini terdapat pola tiga buah pita gelap melintang dan terdapat garis kuning di ujung moncong melewati dorsolateral hingga sela paha. 
Chiromantis baladika
Itu tadi sekilas penjelasan singkat saya mengenai spesies katak yang baru ditemukan. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan baik bagi saya pribadi maupun yang membaca tulisan saya ini dimanapun berada. Jika kalian menemukan spesies baru entah itu katak ataupun organisme lain yang ternyata belum mempunyai nama, boleh tuh langsung dilaporkan ke LIPI, siapa tahu nama kalian di pakai untuk nama spesies tersebut, kan bisa dibanggakan tuh…hehehe

Akhir kata..Salam Konservasi

Sumber: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

0 comments:

Post a Comment

 
Back to top!