Searching...
Sunday, September 28, 2014

JANGAN MEMINUM AIR (HANGAT), STUDY SAYS

Salam Lestari...


Apakah anda sering menyimpan air berkemasan plastik di tempat yang hangat  untuk waktu yang lama? Bagi anda yang berkendara roda empat, mungkin sudah menjadi kebiasaan anda untuk menyimpan air berkemasan plastik guna menjaga jaga ketika anda sedang kehausan ditengah perjalanan anda dalam waktu yang cukup lama. Namun, tahukah anda bahwa meminum air pada botol kemasan plastik yang telah kita tinggalkan atau diamkan pada tempat bersuhu hangat dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan anda? 

Nah, baru baru ini Universitas Florida melalui studi air minum kemasan di Cina mengeluarkan peringatan akan bahayanya meminum cairan atau air berkemasan palstik yang telah kita diamkan atau kita tinggalkan pada tempat yang hangat dalam waktu yang lama. Mengapa? Ya..pada umumnya, botol air berkemasan plastik transparan seperti pada kemasan air mineral atau minuman yang siap untuk diminum terbuat dari bahan plastik berjenis PETE atau PET yang merupakan kepanjangan dari Polyethylene terephthalate. Bahan plastik berjenis ini harus kita waspadai, karena lapisan polimernya dapat dengan mudah meleleh apabila kita tuangkan dengan air yang cukup panas atau kita simpan air pada botol tersebut di tempat yang bersuhu hangat. Ketika terjadi pemanasan, maka botol plastik berjenis PETE ini akan melepaskan bahan kimia antimon atau bisphenol A atau biasa di sebut BPA. Bahan kimia ini dianggap sebagai pemicu munculnya karsinogen atau kanker oleh Badan Internasional WHO. 

Penelitian yang dilakukan oleh Lena Ma, seorang ilmuwan pangan dan pertanian Universitas Nanjing di Cina yang mempelajari tentang air mineral hangat yang disimpan pada botol berkemasan plastik dalam periode empat minggu, yang dianggap sebagai "skenario" terburuk untuk dikonsumsi manusia, mendapatkan hasil bahwa botol air berkemasan plastik yang telah disimpan selama empat minggu dapat meningkatkan bahan kimia antimon dan BPA. "Jika anda mengkonsumsi air pada botol plastik yang disimpan terlalu lama, sebaiknya anda perlu waspada", kata Ma. Saat ini Ma juga melakukan penelitian terhadap minuman kemasan lain seperti kopi, susu dan jus yang dikemas menggunakan bahan plastik Polyethylene terephthalate yang menurutnya kemungkinan akan didapatkan hasil yang berbeda. "Lebih banyak perhatian harus diberikan untuk minuman lain dikemas dengan plastik polietilena tereftalat, seperti susu, kopi dan jus asam," katanya. " Saat ini kami hanya menguji air murni. Jika jus asam, cerita mungkin berbeda", kata Ma.

Nah, itulah sedikit informasi dari saya seputar bahayanya mengkonsumsi air hangat pada botol berkemasan plastik.  Yang harus kita ingat adalah jangan pernah mengkonsumsi air pada botol plastik yang sudah kita simpan terlalu lama apalagi air tersebut sudah kita simpan selama empat minggu. Dan juga tinggalkanlah kebiasaan kita untuk mengisi ulang pada botol berkemasan plastik dengan air hangat, karena jika kita terus melakukan kebiasaan, kemungkinan dalam jangka waktu panjang akan beresiko sekali terhadap kesehatan kita. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Sekian informasi dari saya dan semoga bermanfaat bagi kita.

Salam Konservasi... 


0 comments:

Post a Comment

 
Back to top!